Saturday, June 11, 2016

Install Linux di Android Bagian 1 - Menjalankan Linux (Ubuntu 16.04 Xenial / Kali Sana) di Android

Satu lagi fitur dari smartphone android yang bisa kita manfaatkan yaitu menjalankan OS Ubuntu 16.04 Xenial atau Kali Sana pada smartphone android, dimana dengan OS Ubuntu atau Kali terinstall pada smartphone android kita maka secara otomatis fitur-fitur yang ada pada OS Ubuntu 16.04 atau Kali juga bisa kita gunakan. Lebihnya lagi pada saat kita menjalankan OS Ubuntu atau Kali tersebut, kita tidak perlu menutup OS android pada smartphone kita, kedua OS Ubuntu dan OS android bisa berjalan secara bersamaan sehingga fitur-fitur pada smartphone android seperti telepon, sms, whatsapp, BBM, line, dan lain sebagainya akan tetap bekerja.

Ubuntu merupakan salah satu sistem operasi linux dengan dasar sistem operasi debian. Ubuntu pertama kali dirilis yaitu pada sekitar tahun 2004 dan telah mengalami perkembangan sampai sekarang dengan rilis terakhirnya Ubuntu 16.04 Xenial. Beberapa software yang bisa kita manfaatkan dari ubuntu diantaranya adalah:

-  Software Office (word, excel, powerpoint) menggunakan Libreoffice 5.
-  Software local server untuk development web menggunakan apache2, php dan mysql.
-  Code editor dengan fitur-fitur menarik untuk para developer.
-  Browsing menggunakan web browser layaknya pada PC.
-  Dan lain sebagainya.

Hal lain yang perlu diingat dalam proses instalasi ubuntu pada smartphone tidak dapat dipastikan bahwa instalasi akan berhasil 100% karena karakteristik hardware pada setiap smartphone android berbeda-beda. Disini juga saya ingatkan bahwa mungkin proses instalasi harus diulang beberapa kali sampai instalasi os ubuntu pada smartphone berhasil, jadi disarankan menggunakan koneksi wifi dengan kecepatan yang bagus, atau koneksi data smartpone dengan kuota yang besar.

Semua langkah dalam tutorial ini adalah aman, semua langkah dikerjakan secara software tetapi tidak menutup kemungkinan jika nanti akan dihadapkan pada beberapa masalah walaupun kemungkinannya kecil sehingga kita harus siap dengan resiko yang akan dihadapi. Dengan mengikuti tutorial ini saya anggap telah setuju bahwa semua resiko ditanggung sendiri.

Untuk menjalankan ubuntu, tentunya smartphone android kita harus memenuhi spesifikasi minimum, yaitu:

-  prosesor minimal 1 Ghz
-  RAM 1 GB
-  sdcard dengan sisa space minimal 5 GB
-  smartphone android wajib sudah di root.

Sebetulnya tidak hanya ubuntu yang bisa diinstall, distro linux lainnya seperti debian, kali, opensuse, slackware, dan centos juga bisa diinstall. Tetapi dari pengalaman saya menginstall linux di android, hanya ubuntu yang paling stabil. Saya memilih ubuntu versi terbaru yaitu 16.04 xenial karena repository untuk instalasi aplikasi di ubuntu seperti office, apache, mysql, php, dll masih lengkap dan kita bisa mendapatkan versi terbaru dari aplikasi-aplikasi tersebut dengan tampilan yang lebih bagus dan fitur yang lebih lengkap. Sedangkan untuk Kali Sana ada beberapa aplikasi yang masih menggunakan versi lama di repository-nya, dan jika kita ingin menginstall versi terbaru, kita harus memasukan repository lain secara manual, tetapi kelebihannya dari Kali Sana terasa lebih ringan.

Setelah spesifikasi minimum dari smartphone android terpenuhi, sekarang kita mulai untuk tahap instalasi. Sebelumnya siapkan dulu aplikasi-aplikasi pendukungnya sebagai berikut:

1. Aplikasi Linux Deploy. Download di sini
2. Aplikasi Busybox installer. Download di sini
3. Aplikasi bVNC. Download di sini

4. Aplikasi Terminal Emulator. Downloan di sini

Setelah semua aplikasi terinstall, kita mulai tahap instalasi ubuntu sebagai berikut:

1.  Buka aplikasi busybox installer, kemudian klik install busybox.
2. Buka aplikasi linux deploy, kemudian buka seting instalasi (gambar tanda panah ke bawah) dan buat seting sebagai berikut:

a) distribution: ubuntu, jika ingin menggunakan kali pilih kali.
b) Distribution suite: xenial, jika menggunakan kali pilih sana.
c) Architecture: armhf.
d) Mirror: biarkan saja tanpa perubahan, sesuai standarnya.
e) installation type: file.
f) Installation path: /sdcard/linux.img
g) image size: 4000
h) file system: auto.
i) User name: android.
j) Password: changeme.
k) Desktop environment: LXDE.
l) Select component: beri ceklist pada desktop environment, ssh server, vnc server.
m) Beri tanda ceklist pada ssh dan gui.
n) Graphic subsystem: vnc.
o) Gui setting: display 0, depth 24, width dan height bebas, disarankan sesuai resolusi layar hp.

3. Kembali ke menu setting paling atas, pilih install. Maka proses download dan install akan dimulai. Proses akan berlangsung cukup lama, tergantung dari kecepatan internet kita. Data yang didownload sekitar 300 - 500 MB. Tunggu sampai selesai.
4. Setelah proses instalasi selesai, klik pada tombol stop, tunggu proses stop selesai, kemudian klik pada tombol start. Jika pada status ssh dan vnc done, maka instalasi telah berhasil, jika fail, maka instalasi gagal.
5. Jika proses download gagal, klik tombol stop, klik lagi pada tombol install pada menu seting instalasi. Maka proses instalasi akan diulangi.
6.  Jika instalasi berhasil, kita bisa melakukan pengecekan dengan cara klik pada tombol stop, kemudian setelah proses stop selesai klik pada tombol start tunggu beberapa saat sampai muncul status ssh done dan vnc done. Jika status pada ssh dan vnc fail berarti instalasi gagal, coba masuk seting lagi kemudian klik reconfigure. Jika masih status fail, ulangi dari langkah no 3.
7.  Jika sudah muncul status ssh dan vnc done, untuk mulai menggunakan ubuntu gunakan aplikasi bVNC. Buka aplikasi bVNC kemudian setting di:
a)  server: 127.0.0.1
b)  port: 5900
c)  username: android
d)  password: changeme
8.  Klik pada tombol connect yang ada di aplikasi bVNC, jika ada error abaikan saja, klik saja pada tombol OK. Tampilan ubuntu beserta menu nya sudah ditampilkan dan kita sudah bisa mulai menggunakannya.
9.  Pada saat ini ubuntu masih dalam keadaan kosong tanpa ada aplikasi apapun kecuali file manager dan terminal.
10. Untuk melakukan instalasi software, gunakan terminal. Untuk akses root gunakan perintah sudo -i kemudian enter. Lakukan update reposotory dengan mengetikkan apt-get update pada terminal kemudian enter.
Sampai tahap ini ubuntu 16.04 sudah berhasil terinstall. Kita bisa membuat backup dengan cara mengkopikan file linux.img pada sdcard ke folder lain sehingga jika suatu saat ada error karena salah install software atau error lainnya kita bisa mengembalikan backup yang tadi kita buat sehingga tidak perlu melakukan instalasi dari awal.
Untuk melakukan instalasi software-software melalui terminal bagi yang masih awam dengan sistem linux bisa mencari tutorial di google. Gunakan kata kunci install for ubuntu, biasanya cara instalasi menggunakan apt-get. Perlu diingat bahwa ubuntu yang kita install merupakan ubuntu dengan arsitektur prosesor khusus arm, sehingga software-software yang membutuhkan prosesor intel tidak akan bisa diinstall. Contoh software yang tersedia untuk prosesor arm diantaranya: libreoffice, apache2, php, mysql, phpmyadmin, mysql workbench, gedit, firefox dan masih banyak lagi.

Sekian tutorial menjalankan ubuntu 16.04 xenial atau kali sana di android, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment