Saturday, June 11, 2016

Install Linux di Android Bagian 3 - Install Gedit dan Membuat Gedit seperti Sublime Text di Android

Pada bagian ke 3 dari instalasi Linux di Android ini, kita akan mencoba membahas tentang Gedit, mulai dari cara instasi sampai membuat Gedit seperti Sublime Text yang mempunyai fitur autocomplete, syntax coloring, auto close bracket, shippets, dll dimana semua fitur tersebut sangat cocok sekali untuk para developer web yang biasa menggunakan Sublime Text.
Gedit merupakan software text editor dari linux yang bisa kita gunakan sebagai pengganti Sublime Text karena Sublime Text tidak bisa diinstall pada sistem ubuntu di Android yang menggunakah prosesor arm. Secara standar Gedit hanya software text editor biasa, fitur-fiturnya pun terbatas, tetapi kita bisa menambahkan atau menginstall plugin untuk Gedit sehingga fitur-fiturnya pun bisa ditambahkan. 
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstall Gedit dan Plugin Gedit:
1.  Buka terminal, kemudian masuk sebagai user root dengan cara mengetikkan perintah:

sudo -i (enter)

2.  Install gedit dengan cara mengetikan perintah:

apt-get install gedit (enter)

Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesia.

3. Install plugin gedit dengan cara mengetikkan perintah:

apt-get install gedit-plugins (enter)

Sampai pada tahap ini kita sudah berhasil melakukan instalasi gedit dan pluginnya. Sekarang kita lakukan pengaturan pada gedit sehingga plugin yang tadi kita install dapat bekerja.

1. Buka aplikasi gedit, kemudian klik pada menu edit - setting.
2. Pada jendela setting, masuk ke tab plugins kemudian beri cheklist pada plugin-plugin yang akan kita gunakan. Beberapa plugin yang cocok untuk php programming adalah:

-  Bracket completion, untuk secara otomatis menutup bracket (<>, {}, ()).
-  Snippets, untuk secara otomatis melengkapi kode php yang sedang kita gunakan seperti:

 foreach ($variable as $key => $value) {
   
}


penggunaannya dengan cara menekan tombol tab setelah mengetikan foreach.

- Word Completion, untuk popup variabel yang digunakan pada saat development program.

Untuk plugin lainnya silahkan dipilih menurut kebutuhan anda.

Gedit juga meyediakan beberapa tema warna untuk layar editornya yang bisa disesuaikan dengan selera kita. Untuk memilih tema, masuk ke tab fonts & color kemudian pilih warna tema yang kita sukai.

Install Linux di Android Bagian 1 - Menjalankan Linux (Ubuntu 16.04 Xenial / Kali Sana) di Android

Satu lagi fitur dari smartphone android yang bisa kita manfaatkan yaitu menjalankan OS Ubuntu 16.04 Xenial atau Kali Sana pada smartphone android, dimana dengan OS Ubuntu atau Kali terinstall pada smartphone android kita maka secara otomatis fitur-fitur yang ada pada OS Ubuntu 16.04 atau Kali juga bisa kita gunakan. Lebihnya lagi pada saat kita menjalankan OS Ubuntu atau Kali tersebut, kita tidak perlu menutup OS android pada smartphone kita, kedua OS Ubuntu dan OS android bisa berjalan secara bersamaan sehingga fitur-fitur pada smartphone android seperti telepon, sms, whatsapp, BBM, line, dan lain sebagainya akan tetap bekerja.

Ubuntu merupakan salah satu sistem operasi linux dengan dasar sistem operasi debian. Ubuntu pertama kali dirilis yaitu pada sekitar tahun 2004 dan telah mengalami perkembangan sampai sekarang dengan rilis terakhirnya Ubuntu 16.04 Xenial. Beberapa software yang bisa kita manfaatkan dari ubuntu diantaranya adalah:

-  Software Office (word, excel, powerpoint) menggunakan Libreoffice 5.
-  Software local server untuk development web menggunakan apache2, php dan mysql.
-  Code editor dengan fitur-fitur menarik untuk para developer.
-  Browsing menggunakan web browser layaknya pada PC.
-  Dan lain sebagainya.

Hal lain yang perlu diingat dalam proses instalasi ubuntu pada smartphone tidak dapat dipastikan bahwa instalasi akan berhasil 100% karena karakteristik hardware pada setiap smartphone android berbeda-beda. Disini juga saya ingatkan bahwa mungkin proses instalasi harus diulang beberapa kali sampai instalasi os ubuntu pada smartphone berhasil, jadi disarankan menggunakan koneksi wifi dengan kecepatan yang bagus, atau koneksi data smartpone dengan kuota yang besar.

Semua langkah dalam tutorial ini adalah aman, semua langkah dikerjakan secara software tetapi tidak menutup kemungkinan jika nanti akan dihadapkan pada beberapa masalah walaupun kemungkinannya kecil sehingga kita harus siap dengan resiko yang akan dihadapi. Dengan mengikuti tutorial ini saya anggap telah setuju bahwa semua resiko ditanggung sendiri.

Untuk menjalankan ubuntu, tentunya smartphone android kita harus memenuhi spesifikasi minimum, yaitu:

-  prosesor minimal 1 Ghz
-  RAM 1 GB
-  sdcard dengan sisa space minimal 5 GB
-  smartphone android wajib sudah di root.

Sebetulnya tidak hanya ubuntu yang bisa diinstall, distro linux lainnya seperti debian, kali, opensuse, slackware, dan centos juga bisa diinstall. Tetapi dari pengalaman saya menginstall linux di android, hanya ubuntu yang paling stabil. Saya memilih ubuntu versi terbaru yaitu 16.04 xenial karena repository untuk instalasi aplikasi di ubuntu seperti office, apache, mysql, php, dll masih lengkap dan kita bisa mendapatkan versi terbaru dari aplikasi-aplikasi tersebut dengan tampilan yang lebih bagus dan fitur yang lebih lengkap. Sedangkan untuk Kali Sana ada beberapa aplikasi yang masih menggunakan versi lama di repository-nya, dan jika kita ingin menginstall versi terbaru, kita harus memasukan repository lain secara manual, tetapi kelebihannya dari Kali Sana terasa lebih ringan.

Setelah spesifikasi minimum dari smartphone android terpenuhi, sekarang kita mulai untuk tahap instalasi. Sebelumnya siapkan dulu aplikasi-aplikasi pendukungnya sebagai berikut:

1. Aplikasi Linux Deploy. Download di sini
2. Aplikasi Busybox installer. Download di sini
3. Aplikasi bVNC. Download di sini

4. Aplikasi Terminal Emulator. Downloan di sini

Setelah semua aplikasi terinstall, kita mulai tahap instalasi ubuntu sebagai berikut:

1.  Buka aplikasi busybox installer, kemudian klik install busybox.
2. Buka aplikasi linux deploy, kemudian buka seting instalasi (gambar tanda panah ke bawah) dan buat seting sebagai berikut:

a) distribution: ubuntu, jika ingin menggunakan kali pilih kali.
b) Distribution suite: xenial, jika menggunakan kali pilih sana.
c) Architecture: armhf.
d) Mirror: biarkan saja tanpa perubahan, sesuai standarnya.
e) installation type: file.
f) Installation path: /sdcard/linux.img
g) image size: 4000
h) file system: auto.
i) User name: android.
j) Password: changeme.
k) Desktop environment: LXDE.
l) Select component: beri ceklist pada desktop environment, ssh server, vnc server.
m) Beri tanda ceklist pada ssh dan gui.
n) Graphic subsystem: vnc.
o) Gui setting: display 0, depth 24, width dan height bebas, disarankan sesuai resolusi layar hp.

3. Kembali ke menu setting paling atas, pilih install. Maka proses download dan install akan dimulai. Proses akan berlangsung cukup lama, tergantung dari kecepatan internet kita. Data yang didownload sekitar 300 - 500 MB. Tunggu sampai selesai.
4. Setelah proses instalasi selesai, klik pada tombol stop, tunggu proses stop selesai, kemudian klik pada tombol start. Jika pada status ssh dan vnc done, maka instalasi telah berhasil, jika fail, maka instalasi gagal.
5. Jika proses download gagal, klik tombol stop, klik lagi pada tombol install pada menu seting instalasi. Maka proses instalasi akan diulangi.
6.  Jika instalasi berhasil, kita bisa melakukan pengecekan dengan cara klik pada tombol stop, kemudian setelah proses stop selesai klik pada tombol start tunggu beberapa saat sampai muncul status ssh done dan vnc done. Jika status pada ssh dan vnc fail berarti instalasi gagal, coba masuk seting lagi kemudian klik reconfigure. Jika masih status fail, ulangi dari langkah no 3.
7.  Jika sudah muncul status ssh dan vnc done, untuk mulai menggunakan ubuntu gunakan aplikasi bVNC. Buka aplikasi bVNC kemudian setting di:
a)  server: 127.0.0.1
b)  port: 5900
c)  username: android
d)  password: changeme
8.  Klik pada tombol connect yang ada di aplikasi bVNC, jika ada error abaikan saja, klik saja pada tombol OK. Tampilan ubuntu beserta menu nya sudah ditampilkan dan kita sudah bisa mulai menggunakannya.
9.  Pada saat ini ubuntu masih dalam keadaan kosong tanpa ada aplikasi apapun kecuali file manager dan terminal.
10. Untuk melakukan instalasi software, gunakan terminal. Untuk akses root gunakan perintah sudo -i kemudian enter. Lakukan update reposotory dengan mengetikkan apt-get update pada terminal kemudian enter.
Sampai tahap ini ubuntu 16.04 sudah berhasil terinstall. Kita bisa membuat backup dengan cara mengkopikan file linux.img pada sdcard ke folder lain sehingga jika suatu saat ada error karena salah install software atau error lainnya kita bisa mengembalikan backup yang tadi kita buat sehingga tidak perlu melakukan instalasi dari awal.
Untuk melakukan instalasi software-software melalui terminal bagi yang masih awam dengan sistem linux bisa mencari tutorial di google. Gunakan kata kunci install for ubuntu, biasanya cara instalasi menggunakan apt-get. Perlu diingat bahwa ubuntu yang kita install merupakan ubuntu dengan arsitektur prosesor khusus arm, sehingga software-software yang membutuhkan prosesor intel tidak akan bisa diinstall. Contoh software yang tersedia untuk prosesor arm diantaranya: libreoffice, apache2, php, mysql, phpmyadmin, mysql workbench, gedit, firefox dan masih banyak lagi.

Sekian tutorial menjalankan ubuntu 16.04 xenial atau kali sana di android, semoga bermanfaat.

Friday, June 10, 2016

Install Linux di Android Bagian 2 - Cara Install Apache2, PHP dan MYSQL di Android

Ada beberapa aplikasi untuk menjalankan AMP (Apache, Mysql, PHP) pada smartphone android, tetapi fitur yang dimikiki oleh aplikasi tersebut sangat terbatas. Beberapa fitur dalam php seperti beberapa framework, composer, database migration tidak bisa digunakan. Untuk bisa menjalankan itu semua maka kita harus melakukan instalasi linux terlebih dahulu di dalam sistem android. Biasanya linux yang banyak digunakan adalah ubuntu, baru setelah ubuntu terinstall kita bisa melakukan instalasi apache2, php dan mysql didalamnya.

Untuk melakukan instalasi ubuntu di dalam sistem android, kita bisa memanfaatkan aplikasi linux deploy. Untuk tutorialnya bisa dilihat di sini. Setelah ubuntu terinstall di dalam sistem android, kita bisa lanjutkan dengan melakukan instalasi apache2, php dan mysql. Caranya adalah:

1. Buka terminal, dan masuk sebagai user root dengan cara mengetikkan perintah

sudo -i

kemudian enter 

2. Update repository dengan cara mengetikkan perintah

apt-get update (enter)

Sampai di sini kita sudah siap untuk melakukan instalasi.

3. install apache2

apt-get install apache2 libapache2-mod-php (enter)

4. install php

apt-get install php (enter)

Jika kita ingin menggunakan framework, biasanya framework tersebut membutuhkan bebeapa plugin php tambahan, misalnya php-zip dll. Perhatikan plugin apa saja yang dibutuhkan, kemudian install. Sebagai catatan plugin bisa diinstall belakangan. Kita lakukan saja instalasi sebagai berikut:

apt-get install php-curl php-cli php-mbstring php-zip php-gettext (enter) 

5. install mysql-server

apt-get install mysql-server (enter)

6. install tool untuk mysql seperti phpmyadmin dan mysql workbench

apt-get install phpmyadmin (enter)
apt-get install mysql-workbench (enter)


Jika pada proses instalasi ada pesan error unmet dependency, dan kita diminta untuk mengetikkan perintah apt-get -f install, maka ketikkan perintah

apt-get -f install (enter)

tetapi jika instalasi berjalan lancar, perintah di atas tidak usah dijalankan.

Pada ubuntu dengan linux deploy biasanya apache2 dan mysql tidak berjalan secara otomatis, oleh karena itu harus dijalankan secara manual dengan cara mengetikkan perintah:

service apache2 start (enter)
service mysql start (enter) 

Sekian tutorial install apache2, php, dan mysql di android. Semoga bermanfaat.



Sunday, April 17, 2016

Menghemat Quota Internet Dengan Aplikasi Opera Max

Penggunaan Internet sekarang ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting untuk para pengguna smartphone, baik untuk browsing, chatting, streaming, mendengarkan radio online, download, dan lain sebagainya. Banyak sekali penggunaan Internet yang membutuhkan quota cukup besar, diantaranya adalah streaming, baik streaming video, musik, maupun radio, sehingga apabila penggunaannya tidak dibatasi, maka quota Internet akan cepat habis.

Salah satu cara untuk bisa menghemat quota ketika menggunakan Internet untuk streaming diantaranya adalah dengan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Opera, yaitu aplikasi Opera Max - Data Saving Apps. Aplikasi ini bekerja dengan memanfaatkan koneksi VPN (Virtual Private Network) dari server Opera. Ketika kita membuka aplikasi untuk streaming dari youtube misalnya, data streaming tersebut akan diproses terlebih dahulu di server VPN Opera untuk dilakukan kompresi data dan kemudian data hasil kompresi tersebut dikirimkan ke smartphone pengguna. Dengan proses kompresi data seperti ini, maka sudah tentu penggunaan quota Internet akan lebih hemat, bahkan tingkat kehematannya bisa sampai 50%.

Beberapa fitur dari aplikasi Opera Max  diantaranya adalah:
  • Menghemat data ketika menggunakan aplikasi popular seperti youtube, Netflix, line, Instagram, Google Chrome, Gaana, Pandora, Slacker Radio, dan sebagainya. 
  • Memantau aplikasi yang terinstall pada smartphone, aplikasi mana yang menggunakan quota internet paling besar. 
  • Mengatur konsumsi quota Internet. 
  • Mempercepat koneksi Wi-Fi dan menghemat penggunaan quota Internet. 
  • Mengatur berapa besar quota yang digunakan ketika roaming. 
  • Mengatur aplikasi untuk penggunaan data internet di background. 
Berikut ini langkah langkah untuk menggunakan aplikasi Opera Max:
  • Install aplikasi Opera Max di sini
  • Buka aplikasi Opera Max, kemudian klik pada menu, dan klik pada tombol connect. 
  • Setelah terlihat tanda kunci di sebelah icon jaringan pada status bar, yang berarti koneksi VPN ke server Opera sudah terhubung. 
  • Buka aplikasi setting android di Smartphone kita kemudian masuk ke security, kemudian pilih apps with usage access, kemudian set Opera Max dari off menjadi on, sehingga penggunaan quota Internet pada smartphone akan terpantau oleh Opera Max. 
  • Sampai disini kita sudah bisa menggunakan aplikasi streaming dengan fitur hemat quota dari Opera Max. 



Dari gambar di atas dapat kita lihat penggunaan quota Internet untuk streaming youtube dan aplikasi lainnya bisa hemat sampai 50%.

Proses penghematan data setiap smartphone bervariasi antara smartphone yang satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelas mengenai bagaimana Opera Max bekerja, apa saja yang diproses oleh Opera Max dan yang tidak diproses oleh Opera Max, silahkan kunjungi FAQ Opera Max di sini

Sekian tips untuk memanfaatkan aplikasi Opera Max dalam menghemat quota Internet. Semoga bermanfaat. 

Saturday, April 16, 2016

Belajar Bahasa Inggris - Rumus 16 Tenses

Rumus sederhana 16 tenses yang mudah dipahami.

PRESENT PERFECT

1. Present Tense

(I / we / you / they + V1)
Ronaldo practise's football at the field diligently every sunday.

2. Present Continous Tense

(I / we / you / they + To be + V1 (ing))
Ronaldo is practising football at the field diligently right now.

3. Present Perfect Tense

(I / we / you / they + have + V3)
(he / she / it + has + V3)
Ronaldo has practice football at the field diligently this week.

4. Present Perfect Continous Tense

(I / we / you / they + have + been + V1 (ing))
(he / she / it + has + been + V1 (ing))
Ronaldo has been practising football at the field diligently for holiday.

5. Present Future Tense

(I / we + shall + V1)
(you / they / she / it + will + V1)
Ronaldo will practise's football at the field diligently tomorrow.

6. Present Future Continous Tense

(I / we + shall + be + V1 + ing)
(you / they / he / she / it + will + be + V1 + ing)
Ronaldo will be practising football at the field diligently at this time tomorrow.

7. Present Future Perfect Tense

(I / we + shall + have + V3)
(you / they / she / it + will + have + V3)
Ronaldo will have practised football at the field diligently by next sunday.

8. Present Perfect Continous Tense

(I / we + shall + have been + V1 + ing)
(you / they / she / it + will + have been + V1 + ing)
Ronaldo will have been practising football at the field diligently by next February.


PAST TENSE

9. Past Tense

(I / we / you / they / he / she / it + V2)
Ronaldo practised football at the field diligently yesterday.

10. Past Continous Tense

(I / he / she / it + was + V1 + ing)
Ronaldo was practising football at the field diligently the whole day last sunday.

11. Past Perfect Tense

(I / we / you / they / he / she / it + had + V3)
Ronaldo had practised football at the field diligently when you arrived.

12. Past Perfect Continous Tense 

(I / we /you / they / he / she / it + had + been + V1 + ing) 
Ronaldo had been practicing football at the field diligently when I came from field. 

13. Past Future Tense

(I / we + should + V1)
(you / they / he / she / it + would + V1) 
Ronaldo would practise's football at the field diligently two days ago. 

14. Past Future Continous Tense 

(I / we + should + be + V1 + ing)
(you / they / he / she / it + would + be + V1 + ing) 
Ronaldo would be practising football at the field diligently at this time the following day. 

15. Past Future Perfect Tense 

(I / we + should + have + V3)
(you / they / he / she / it + would + have + V3) 
Ronaldo would have practised football at the field diligently by if holiday. 

16. Past Future Perfect Continous Tense 

(I / we + should + have + been + V1 + ing)
(you / they / he / she / it + would + have + been + V1 + ing) 
Ronaldo would have been practising football at the field diligently for six days by the end of this month. 

Sumber: Sampul buku. 

Thursday, April 14, 2016

Menggunakan GIT Dasar

GIT adalah salah satu Sistem Kontrol Versi (Version Control System) yang dimana penggunaannya menjadi hal yang sangat penting untuk para developer software atau programmer yang sedeng mengerjakan suatu proyek software development, terutama bagi developer yang bekerja secara team (team work). GIT mampu melakukan tracking ketika developer melakukan perubahan, penambahan, perbaikan bug, dll pada software atau program yang sedeng dikerjakan sehingga jika ada kesalahan pada saat development akan terdeteksi dengan mudah. 

Banyak sekali fitur yang ada pada GIT, tetapi ada beberapa fitur GIT dasar yang paling sering dipakai dan terkadang sulit untuk mengingatnya. Untuk itu disini saya mencoba untuk membuat sebuah catatan kecil mengenai penggunaan GIT dasar yang paling banyak dipakai oleh para developer. Disini saya akan membahas secara garis besarnya saja. 

1. Instalasi GIT 

Untuk instalasi GIT, download terlebih dahulu installernya sesuai dengan OS yang dipakai di sini, kemudian lakukan instalasi biasa seperti instalasi software lainnya. Lakukan percobaan dengan cara mengetikan git pada command prompt atau terminal, jika ada respon dari GIT berarti instalasi berhasil, jika respon command prompt atau terminal error atau command not found berarti instalasi gagal. 

2. Setup GIT di project

Tahap selanjutnya adalah memasukkan GIT ke dalam project, sehingga project bisa bisa langsung dipantau oleh GIT. Caranya adalah buka command prompt atau terminal, kemudian melalui command prompt atau terminal tersebut masuk ke dalam folder project yang sedan di buat kemudian ketikan perintah:

git init

Perintah ini me mulai inisialisasi GIT pada project kita, jika berhasil di dalam folder project akan ada file baru dengan extensi git.

3. Memasukkan file-file di dalam project ke dalam git

Untuk me mulai tracking untuk semua file di dalam project, maka kita harus memasukkan file-file tersebut ke dalam git. Caranya adalah masuk ke folder project melalui command prompt atau terminal, kemudian ketikan perintah:

git add .

(git spasi add spasi titik) kemudian enter. Diikuti dengan melakukan commit dengan perintah:

git commit -m "Pesan"

Perintah ini untuk melakukan commit atau memberikan persetujuan kepada perubahan atau penyimpanan yang kita lakukan. Untuk pesan, kita bisa memasukkan pesan apa saja yang berhubungan dengan perubahan yang kita lakukan, sehingga jika ada error setelah kita melakukan perubahan akan terdeteksi dengan mudah. Jadi tidak hanya di awal saja kedua perintah ini (git add  .  dan git commit) dilakukan, kita harus mengetikan kedua perintah ini setiap kita selesai melakukan perubahan terhadap kode di dalam project kita. Kita juga bisa melakukan git add pada 1 atau beberapa file saja dengan perintah:

git add nama_file_1 nama_file_2

Kemudian lanjutkan dengan commit -m "pesan"

4. Bekerja dengan branch

Branch bisa diibaratkan sebagai tempat penyimpanan, atau wadah. Kita bisa membuat branch atau wadah baru untuk melakukan perubahan tanpa mengganggu Kode project kita, sehingga kita tidak perlu khawatir jika nantinya akan merusak Kode project yang sudah ada karena kita melakukan perubahan di branch atau wadah yang lain. Cara membuat branch adalah dengan mengetikan Kode:

git branch nama_branch

Maka akan dibuat branch baru dengan nama_branch bebas sesuai kebutuhan kita. Untuk melihat branch yang sudah ada, ketikan perintah:

git branch

Untuk masuk ke branch yang dikehendaki, ketikan:

git checkout nama_branch

Branch standar yang dimiliki git adalah master.

5. Merge branch

Ketika kita selesai melakukan perubahan pada kode di dalam project pada branch baru yang kita buat, dan perubahan tersebut dirasa cukup bagus dan kita ingin memasukannya ke dalam branch master, maka setelah add dan commit kita masuk ke dalam branch master kemudian melakukan merging dengan branch yang baru tadi. Caranya:

git checkout master
git merge nama_branch

Ini artinya kita memasukan perubahan di branch baru tadi ke dalam branch master. Kita juga bisa melakukan merge hanya pada 1 file saja, misalnya:

git checkout nama_branch nama_file

6. Memasukan dan mengambil ke repository remote

Kita juga bisa memasukan project kita ke repository remote git, ini biasanya dilakukan ketika kita bekerja secara team, tetapi disini kita harus membuat repository di remote terlebih dahulu. Untuk pembuatannya mungkin akan dibahas di lain waktu, karena untuk git remote merupakan penggunaan GIT pada tahap advanced dan disini kita akan paham dulu penggunaan GIT pada tahap dasar. Untuk memasukkan ke repository remote, ketikan perintah:

git push origin master

Atau

git push origin nama_branch

Dan untuk mengambil dari repository remote, ketikan perintah:

git pull origin master

Atau

git pull origin nama_branch

7. Kembali ke Kode awal

Pada saat developing program, ada kalanya kita membuat kesalahan dan malah membuat project menjadi error, rusak, atau acak-acakan. Dengan fitur GIT kita bisa mengembalikannya ke kode semula dengan cara:

Cek perubahan terhadap file apa saja yang telah kita lakukan:

git status

Maka akan terlihat list file yang telah kita rubah, jika kita sudah tahu file yang mau dikembalikan, ketikan perintah: 

git checkout nama_file

Maka file tersebut akan dikembalikan ke semula. Jika masih ada file lainnya yang perlu untuk dikembalikan, lakukan perintah yang sama. 

Sampai disini untuk penggunaan GIT dasar sudah cukup, kita bisa memanfaatkan GIT untuk membantu kita dalam software development. Terutama dengan fitur branch nya dimana kita bisa membuat beberapa branch baru untuk melakukan perubahan, sehingga kode utama kita tetap aman.

Mungkin sekian pembahasan penggunaan GIT dasar, semoga bermanfaat.

Thursday, February 4, 2016

Install Adb dan Fastboot di Windows

Adb dan Fastboot adalah perangkat lunak yang biasa digunakan untuk menghubungkan PC dengan smartphone Android. Banyak sekali kegunaan Adb dan Fastboot, biasanya developer android menggunakan Adb dan Fastboot untuk menghubungkan PC dengan smartphone Android baik untuk melakukan instalasi aplikasi, games, backup data sampai instalasi OS atau Operating System.

Adb dan Fastboot adalah komponen dari Android SDK (Software Development Kit) yang merupakan software untuk membuat aplikasi dan games untuk android. Adb dan Fastboot bisa kita download di website Developer Android dan kita bisa mendownloadnya secara terpisah dari software SDK utama android yaitu Android Studio dimana software Android Studio ini merupakan SDK yang memiliki size yang cukup besar.

Adb dan Fastboot sebetulnya tidak perlu dilakukan instalasi khusus, kita bisa menggunakan Adb dan Fastboot secara langsung, tetapi untuk penggunaan Adb dan Fastboot seperti ini command prompt kita harus berada di dalam direktori yang sama dengan file Adb dan Fastboot tersebut, maka untuk memudahkan penggunaan Adb dan Fastboot kita bisa melakukan setup sederhana Adb dan Fastboot sehingga dimanapun posisi direktori command prompt kita, Adb dan Fastboot tetap bisa digunakan.

 Gambar 1. Adb dan Fastboot tanpa Instalasi

Gambar 2. Adb dan Fastboot dengan Instalasi
 
Berikut ini tutorial untuk melakukan instalasi Adb dan Fastboot di Windows.

Buka website Developer Android, kemudian klik pada menu download di sebelah kiri atas, kemudian scroll ke bawah sampai kita menemukan menu Other Download Options.

Gambar 3. Website Developer Android

Pada menu Other Download Options, pilih flatform windows dan download package dengan format .zip.

Gambar 4. Download SDK Tools Only

Simpan file .zip hasil download tadi di folder yang kita sukai, kemudian extract.

Gambar 5. Extract Hasil Download

Buka folder hasil extract tadi, kemudian buka file SDK Manager.exe

Gambar 6. Buka software SDK Manager

Hilangkan semua ceklis pada SDK Manager, kemudian beri ceklis hanya pada Android SDK platform-tools dan Android SDK Build-tools, kemudian klik pada tombol install dan tunggu proses instalasi sampai selesai.

Gambar 7. Instalasi Paket SDK Manager

Setelah proses instalasi 2 paket tersebut selesai, maka di dalam folder android-sdk-windows akan ada folder baru yaitu platform-tools, folder ini berisi software Adb dan Fastboot yang akan kita install.

Gambar 8. Hasil Instalasi Paket SDK Manager

Buka folder platform-tools, kemudian kopi path pada address bar untuk mendapatkan full path direktori platform-tolls tersebut.

Gambar 9. Kopi Full Path Direktori Platform-tools

Sekarang kita klik kanan pada icon My Computer atau This PC, kemudian klik pada menu properties untuk membuka System setting pada PC.

Gambar 10. Buka System Setting

 Klik pada Advanced System Setting

Gambar 11. Menu System Setting

 Klik pada Environment Variabel


Gambar 12. System Properties

 Pada system variabel, pilih path, kemudian klik edit

Gambar 13. System Variables
Klik pada kotak teks variabel value, kemudian tekan tombol end pada keyboard sehingga cursor berada di paling belakang teks, kemudian tekan tombol ; (titik koma) pada keyboard dan paste full path dari folder platform-tools yang tadi kita kopi dan klik OK. Tutup jendela system properties.

 

Gambar 14. Seting path Adb dan Fastboot

Sampai disini instalasi Adb dan Fastboot telah selesai, dan kita bisa menggunakan Adb dan Fastboot tersebut di dalam direktori manapun yang kita mau.

Gambar 15. Adb dan Fastboot siap digunakan

Cukup sampai disini tutorial yang saya buat, semoga bermanfaat.

Wednesday, January 6, 2016

Memainkan Game Dingdong di Smartphone Android


Mungkin kita pernah mengenal sebuah alat permainan video atau video games yang menggunakan koin atau uang logam untuk memulai memainkannya atau biasa disebut dengan dingdong. Alat permainan video atau video games ini sangat populer sejak tahun 90an dan banyak digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa pada waktu itu, bahkan sampai sekarang perkembangan video games
Banyak sekali permainan-permainan yang bisa dipilih pada video games tersebut mulai dari permainan pesawat tempur, petualangan, pertarungan, dan sebagainya. Biasanya untuk alat video games ini untuk 1 alat hanya untuk 1 permainan saja.
Seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang permainan-permainan dingdong tersebut sudah bisa dimainkan pada device-device lainnya dengan bantuan emulator. Emulator tersebut biasa kita temukan di PC, termasuk salah satunya di smartphone Android. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk memberikan tips bagaimana caranya membuat smartphone android kita bisa memainkan game-game dingdong.
langkah-langkahnya:
  1. Download aplikasi mame4all v0.37b5
  2. Buka aplikasi mame4all, tunggu beberapa detik kemudian tutup lagi agar folder-folder pendukung aplikasi mame4all dapat ter-setup dengan sempurna.
  3. Download game dingdong untuk emulator atau biasa disebut dengan ROM di sini, sebagai catatan tidak semua games atau rom bisa dijalankan dengan emulator tersebut, tetapi kita bisa mencoba beberapa games. Beberapa games yang sudah saya coba dan bisa bekerja normal diantaranya: punisher, carrier air wings, cadillac and dinosaurus, street fighter, 1942, dll.
  4. Buka folder hasil download games yang sudah kita download tadi, biarkan format games atau rom dalam bentuk compressed folder (zip) kemudian kopikan ke sdcard/ROMs/MAME4all/roms.


  5. Buka aplikasi mame4all, kemudian list games yang sudah kita kopikan tadi akan muncul pada aplikasi mame4all. Kita bisa mulai mencoba memainkannya. Tap pada tombol start, kemudian untuk memulai mensimulasikan kita memasukkan koin tap pada tombol coin, kemudian tap pada tombol start, maka game akan dijalankan.
  6. Di dalam aplikasi mame4all tersebut ada fitur untuk berbuat curang terhadap games yang kita mainkan atau biasa disebut dengan cheat, kita bisa mengaktifkannya pada menu sebelum kita memulai permainan.
  7. Untuk mengakses menu cheat, tap bersamaan pada tombol coin dan start, kemudian pilih menu cheat.


Sekian tips untuk memainkan game dingdong ini, semoga bermanfaat.