Sunday, April 17, 2016

Menghemat Quota Internet Dengan Aplikasi Opera Max

Penggunaan Internet sekarang ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting untuk para pengguna smartphone, baik untuk browsing, chatting, streaming, mendengarkan radio online, download, dan lain sebagainya. Banyak sekali penggunaan Internet yang membutuhkan quota cukup besar, diantaranya adalah streaming, baik streaming video, musik, maupun radio, sehingga apabila penggunaannya tidak dibatasi, maka quota Internet akan cepat habis.

Salah satu cara untuk bisa menghemat quota ketika menggunakan Internet untuk streaming diantaranya adalah dengan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Opera, yaitu aplikasi Opera Max - Data Saving Apps. Aplikasi ini bekerja dengan memanfaatkan koneksi VPN (Virtual Private Network) dari server Opera. Ketika kita membuka aplikasi untuk streaming dari youtube misalnya, data streaming tersebut akan diproses terlebih dahulu di server VPN Opera untuk dilakukan kompresi data dan kemudian data hasil kompresi tersebut dikirimkan ke smartphone pengguna. Dengan proses kompresi data seperti ini, maka sudah tentu penggunaan quota Internet akan lebih hemat, bahkan tingkat kehematannya bisa sampai 50%.

Beberapa fitur dari aplikasi Opera Max  diantaranya adalah:
  • Menghemat data ketika menggunakan aplikasi popular seperti youtube, Netflix, line, Instagram, Google Chrome, Gaana, Pandora, Slacker Radio, dan sebagainya. 
  • Memantau aplikasi yang terinstall pada smartphone, aplikasi mana yang menggunakan quota internet paling besar. 
  • Mengatur konsumsi quota Internet. 
  • Mempercepat koneksi Wi-Fi dan menghemat penggunaan quota Internet. 
  • Mengatur berapa besar quota yang digunakan ketika roaming. 
  • Mengatur aplikasi untuk penggunaan data internet di background. 
Berikut ini langkah langkah untuk menggunakan aplikasi Opera Max:
  • Install aplikasi Opera Max di sini
  • Buka aplikasi Opera Max, kemudian klik pada menu, dan klik pada tombol connect. 
  • Setelah terlihat tanda kunci di sebelah icon jaringan pada status bar, yang berarti koneksi VPN ke server Opera sudah terhubung. 
  • Buka aplikasi setting android di Smartphone kita kemudian masuk ke security, kemudian pilih apps with usage access, kemudian set Opera Max dari off menjadi on, sehingga penggunaan quota Internet pada smartphone akan terpantau oleh Opera Max. 
  • Sampai disini kita sudah bisa menggunakan aplikasi streaming dengan fitur hemat quota dari Opera Max. 



Dari gambar di atas dapat kita lihat penggunaan quota Internet untuk streaming youtube dan aplikasi lainnya bisa hemat sampai 50%.

Proses penghematan data setiap smartphone bervariasi antara smartphone yang satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelas mengenai bagaimana Opera Max bekerja, apa saja yang diproses oleh Opera Max dan yang tidak diproses oleh Opera Max, silahkan kunjungi FAQ Opera Max di sini

Sekian tips untuk memanfaatkan aplikasi Opera Max dalam menghemat quota Internet. Semoga bermanfaat. 

Saturday, April 16, 2016

Belajar Bahasa Inggris - Rumus 16 Tenses

Rumus sederhana 16 tenses yang mudah dipahami.

PRESENT PERFECT

1. Present Tense

(I / we / you / they + V1)
Ronaldo practise's football at the field diligently every sunday.

2. Present Continous Tense

(I / we / you / they + To be + V1 (ing))
Ronaldo is practising football at the field diligently right now.

3. Present Perfect Tense

(I / we / you / they + have + V3)
(he / she / it + has + V3)
Ronaldo has practice football at the field diligently this week.

4. Present Perfect Continous Tense

(I / we / you / they + have + been + V1 (ing))
(he / she / it + has + been + V1 (ing))
Ronaldo has been practising football at the field diligently for holiday.

5. Present Future Tense

(I / we + shall + V1)
(you / they / she / it + will + V1)
Ronaldo will practise's football at the field diligently tomorrow.

6. Present Future Continous Tense

(I / we + shall + be + V1 + ing)
(you / they / he / she / it + will + be + V1 + ing)
Ronaldo will be practising football at the field diligently at this time tomorrow.

7. Present Future Perfect Tense

(I / we + shall + have + V3)
(you / they / she / it + will + have + V3)
Ronaldo will have practised football at the field diligently by next sunday.

8. Present Perfect Continous Tense

(I / we + shall + have been + V1 + ing)
(you / they / she / it + will + have been + V1 + ing)
Ronaldo will have been practising football at the field diligently by next February.


PAST TENSE

9. Past Tense

(I / we / you / they / he / she / it + V2)
Ronaldo practised football at the field diligently yesterday.

10. Past Continous Tense

(I / he / she / it + was + V1 + ing)
Ronaldo was practising football at the field diligently the whole day last sunday.

11. Past Perfect Tense

(I / we / you / they / he / she / it + had + V3)
Ronaldo had practised football at the field diligently when you arrived.

12. Past Perfect Continous Tense 

(I / we /you / they / he / she / it + had + been + V1 + ing) 
Ronaldo had been practicing football at the field diligently when I came from field. 

13. Past Future Tense

(I / we + should + V1)
(you / they / he / she / it + would + V1) 
Ronaldo would practise's football at the field diligently two days ago. 

14. Past Future Continous Tense 

(I / we + should + be + V1 + ing)
(you / they / he / she / it + would + be + V1 + ing) 
Ronaldo would be practising football at the field diligently at this time the following day. 

15. Past Future Perfect Tense 

(I / we + should + have + V3)
(you / they / he / she / it + would + have + V3) 
Ronaldo would have practised football at the field diligently by if holiday. 

16. Past Future Perfect Continous Tense 

(I / we + should + have + been + V1 + ing)
(you / they / he / she / it + would + have + been + V1 + ing) 
Ronaldo would have been practising football at the field diligently for six days by the end of this month. 

Sumber: Sampul buku. 

Thursday, April 14, 2016

Menggunakan GIT Dasar

GIT adalah salah satu Sistem Kontrol Versi (Version Control System) yang dimana penggunaannya menjadi hal yang sangat penting untuk para developer software atau programmer yang sedeng mengerjakan suatu proyek software development, terutama bagi developer yang bekerja secara team (team work). GIT mampu melakukan tracking ketika developer melakukan perubahan, penambahan, perbaikan bug, dll pada software atau program yang sedeng dikerjakan sehingga jika ada kesalahan pada saat development akan terdeteksi dengan mudah. 

Banyak sekali fitur yang ada pada GIT, tetapi ada beberapa fitur GIT dasar yang paling sering dipakai dan terkadang sulit untuk mengingatnya. Untuk itu disini saya mencoba untuk membuat sebuah catatan kecil mengenai penggunaan GIT dasar yang paling banyak dipakai oleh para developer. Disini saya akan membahas secara garis besarnya saja. 

1. Instalasi GIT 

Untuk instalasi GIT, download terlebih dahulu installernya sesuai dengan OS yang dipakai di sini, kemudian lakukan instalasi biasa seperti instalasi software lainnya. Lakukan percobaan dengan cara mengetikan git pada command prompt atau terminal, jika ada respon dari GIT berarti instalasi berhasil, jika respon command prompt atau terminal error atau command not found berarti instalasi gagal. 

2. Setup GIT di project

Tahap selanjutnya adalah memasukkan GIT ke dalam project, sehingga project bisa bisa langsung dipantau oleh GIT. Caranya adalah buka command prompt atau terminal, kemudian melalui command prompt atau terminal tersebut masuk ke dalam folder project yang sedan di buat kemudian ketikan perintah:

git init

Perintah ini me mulai inisialisasi GIT pada project kita, jika berhasil di dalam folder project akan ada file baru dengan extensi git.

3. Memasukkan file-file di dalam project ke dalam git

Untuk me mulai tracking untuk semua file di dalam project, maka kita harus memasukkan file-file tersebut ke dalam git. Caranya adalah masuk ke folder project melalui command prompt atau terminal, kemudian ketikan perintah:

git add .

(git spasi add spasi titik) kemudian enter. Diikuti dengan melakukan commit dengan perintah:

git commit -m "Pesan"

Perintah ini untuk melakukan commit atau memberikan persetujuan kepada perubahan atau penyimpanan yang kita lakukan. Untuk pesan, kita bisa memasukkan pesan apa saja yang berhubungan dengan perubahan yang kita lakukan, sehingga jika ada error setelah kita melakukan perubahan akan terdeteksi dengan mudah. Jadi tidak hanya di awal saja kedua perintah ini (git add  .  dan git commit) dilakukan, kita harus mengetikan kedua perintah ini setiap kita selesai melakukan perubahan terhadap kode di dalam project kita. Kita juga bisa melakukan git add pada 1 atau beberapa file saja dengan perintah:

git add nama_file_1 nama_file_2

Kemudian lanjutkan dengan commit -m "pesan"

4. Bekerja dengan branch

Branch bisa diibaratkan sebagai tempat penyimpanan, atau wadah. Kita bisa membuat branch atau wadah baru untuk melakukan perubahan tanpa mengganggu Kode project kita, sehingga kita tidak perlu khawatir jika nantinya akan merusak Kode project yang sudah ada karena kita melakukan perubahan di branch atau wadah yang lain. Cara membuat branch adalah dengan mengetikan Kode:

git branch nama_branch

Maka akan dibuat branch baru dengan nama_branch bebas sesuai kebutuhan kita. Untuk melihat branch yang sudah ada, ketikan perintah:

git branch

Untuk masuk ke branch yang dikehendaki, ketikan:

git checkout nama_branch

Branch standar yang dimiliki git adalah master.

5. Merge branch

Ketika kita selesai melakukan perubahan pada kode di dalam project pada branch baru yang kita buat, dan perubahan tersebut dirasa cukup bagus dan kita ingin memasukannya ke dalam branch master, maka setelah add dan commit kita masuk ke dalam branch master kemudian melakukan merging dengan branch yang baru tadi. Caranya:

git checkout master
git merge nama_branch

Ini artinya kita memasukan perubahan di branch baru tadi ke dalam branch master. Kita juga bisa melakukan merge hanya pada 1 file saja, misalnya:

git checkout nama_branch nama_file

6. Memasukan dan mengambil ke repository remote

Kita juga bisa memasukan project kita ke repository remote git, ini biasanya dilakukan ketika kita bekerja secara team, tetapi disini kita harus membuat repository di remote terlebih dahulu. Untuk pembuatannya mungkin akan dibahas di lain waktu, karena untuk git remote merupakan penggunaan GIT pada tahap advanced dan disini kita akan paham dulu penggunaan GIT pada tahap dasar. Untuk memasukkan ke repository remote, ketikan perintah:

git push origin master

Atau

git push origin nama_branch

Dan untuk mengambil dari repository remote, ketikan perintah:

git pull origin master

Atau

git pull origin nama_branch

7. Kembali ke Kode awal

Pada saat developing program, ada kalanya kita membuat kesalahan dan malah membuat project menjadi error, rusak, atau acak-acakan. Dengan fitur GIT kita bisa mengembalikannya ke kode semula dengan cara:

Cek perubahan terhadap file apa saja yang telah kita lakukan:

git status

Maka akan terlihat list file yang telah kita rubah, jika kita sudah tahu file yang mau dikembalikan, ketikan perintah: 

git checkout nama_file

Maka file tersebut akan dikembalikan ke semula. Jika masih ada file lainnya yang perlu untuk dikembalikan, lakukan perintah yang sama. 

Sampai disini untuk penggunaan GIT dasar sudah cukup, kita bisa memanfaatkan GIT untuk membantu kita dalam software development. Terutama dengan fitur branch nya dimana kita bisa membuat beberapa branch baru untuk melakukan perubahan, sehingga kode utama kita tetap aman.

Mungkin sekian pembahasan penggunaan GIT dasar, semoga bermanfaat.