Sunday, October 25, 2015

Belajar PHP dan MySQL di Android menggunakan Web Server For Android

Seperti telah kita ketahui beberapa web server yang biasa digunakan untuk web development pada PC seperti salah satunya adalah XAMPP. Web server tersebut biasa kita gunakan untuk membuat website secara offline untuk selanjutnya bisa kita upload ke server menjadi sebuah website. Tentunya ini menjadi hal yang biasa untuk para web developer untuk mengembangkan websitenya. Bagaimana jika kita ingin membuat website berbasis php dan menggunakan database MySQL dimanapun kita berada tanpa bantuan PC, maka disini kita akan coba untuk membahas bagaimana caranya untuk menjadikan smartphone android kita menjadi sebuah web server dengan fitur php dan mysql seperti xampp pada PC.

Pada smartphone android, ada banyak sekali aplikasi web server dengan fitur php dan mysql. Salah satunya adalah Bit Web Server. Aplikasi ini cukup sederhana, tidak terlalu banyak seting yang terkadang membingungkan penggunanya. Semua sudah di set secara otomatis oleh developernya. Pengguna hanya tinggal set root directory dan menggunakan direktori tersebut untuk file-file php yang kita buat.

 Gambar 1. Aplikasi Bit Web Server
Untuk melengkapi web server ini, tentunya diperlukan juga php editor untuk mengedit file-file php yang kita buat. Salah satu editor yang bisa kita gunakan adalah aplikasi AWD - IDE for Web dev. Aplikasi ini cukup bagus untuk mengedit file php. Dengan fitur auto complete dan color code nya memudahkan kita untuk membuat web page, sehingga jika ada kesalahan kode akan mudah terdeteksi dengan cepat.

 Gambar 2. Aplikasi AWD - Ide for Web Dev
Aplikasi pendukung lainnya yang dibutuhkan adalah aplikasi DNSet. Aplikasi ini berguna untuk membuat Web server berjalan dengan stabil tidak putus-putus. Aplikasi ini juga berguna untuk memberikan alamat DNS tetap pada smartphone, sehingga walaupun Internet dimatikan, Web server akan tetap berjalan, karena setelah dilakukan uji coba pada saat Internet dinyalakan, kuota paket internet ikut berkurang, jadi sebaiknya Internet dimatikan untuk menghindari kuota paket internet terbuang percuma. 

Gambar 3. Aplikasi DNSet

Satu lagi aplikasi pendukung yang diperlukan yaitu aplikasi ES File Explorer. Aplikasi ini berguna untuk membuat ftp server jika kita ingin mengedit Web server kita di PC, bisa memanfaatkan ftp netbeans for PC, sehingga Web server kita bisa di edit pada netbeans dengan project ftp yang ada di netbeans php. 


Gambar 4. Aplikasi Es File Explorer
Dengan demikian komponen-komponen yang diperlukan untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
  1. Aplikasi Bit Web Server.
  2. Aplikasi AWD - IDE for Web dev.
  3. Aplikasi DNSet.
  4. Aplikasi ES File Explorer.
Aplikasi DNSet dan ES File Explorer adalah freeware, bisa di download secara gratis di playstore. Untuk AWD - IDE for Web dev adalah trial dan aplikasi Bit Web Server adalah aplikasi berbayar, bisa di beli di playstore, jika tidak mempunyai Credit card bisa menggunakan operator billing. 

Langkah-langkah untuk memulai web development adalah sebagai berikut:
  1. Buka aplikasi DNSet kemudian klik pada tombol start (bisa dilihat pada gambar 3), maka pada status bar smartphone Android kita akan mucul tanda kunci di sebelah icon jaringan. Ini berarti koneksi vpn aktif dan alamat DNS pada smartphone telah di set. Untuk menonaktifkannya, cukup dengan slide pada status bar ke bawah sehingga muncul notification area, di paling bawah notification area akan terlihat notifikasi icon kunci dan kalimat "Network may be monitored". Klik saja pada notifikasi tersebut, maka akan muncul pesan untuk mematikan DNSet, untuk mematikannya ikuti saja petunjuk yang muncul pada pesan tersebut.
  2. Buka aplikasi Bit Web Server, pastikan tanda kunci aplikasi DNSet pada status bar masih aktif, lakukan set web root directory dengan membuka menu seting (klik pada tombol seting di kanan atas aplikasi) kemudian klik pada Lighttpd Configuration, klik pada web root directory dan pilih direktori yang kita inginkan, kemudian tutup menu seting. Pada layar utama aplikasi Bit Web Server slide on pada Web Server dan Database Server (bisa dilihat pada gambar 1), maka web server sekarang aktif. Untuk melakukan test web server kita bisa klik pada tombol localhost, dan untuk test MySQL kita bisa klik pada tombol PhpMyAdmin. Maka akan terbuka jendela browser dan menampilkan alamat web localhost:8080 atau phpmyadmin.
  3. Sampai disini kita sudah bisa memulai untuk web development. Kita bisa menggunakan aplikasi AWD - IDE for Web dev. Pertama buka aplikasi AWD - IDE for Web dev, kemudian klik pada menu 3 titik di kanan bawah, kemudian pilih Connection Management, klik pada tanda + dan buat koneksi baru, pada nama bisa diisi bebas, pada protocol pilih local FS, pada address klik icon cari di sebelah kanan dan arahkan pada folder web root directory sesuai dengan yang kita buat pada poin 2, kemudian save dan kembali ke layar utama aplikasi. Klik lagi pada menu 3 titik di kanan bawah dan pilih Open Project/Folder, makan akan muncul koneksi yang barusan kita buat, pilih koneksi tersebut kemudian pilih direktori dan klik OK. Untuk memulai edit code, klik pada menu 3 bar di kiri atas, tap dan hold pada direktori, maka akn muncul dialog untuk membuat file baru. Pilih create file untuk membuat file baru, beri nama file .php, dan kita sudah bisa memulai edit.
  4. Untuk test web site yang kita buat cukup buka browser kemudian pada address bar ketik localhost:8080/namafile.php yang kita buat tadi dan go, maka web site kita akan mulai di tampilkan oleh browser.
Sekian tips membuat Smartphone Android menjadi Web server. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment